BACAAN ALKITAB HARI INI:
2 Samuel 11:26-27; 2 Samuel 12:1-14
AYAT INTI:
Amsal 28:13. Siapa menyembunyikan pelanggarannya tidak akan beruntung, tetapi siapa mengakuinya dan meninggalkannya akan disayangi.
RENUNGAN MOTIVASI:
Manusia rentan berbuat dosa, dan reaksi alamiah manusia ketika berbuat dosa adalah mencoba menutupi serta menghindari konsekuensi dari dosa yang diperbuat. Alih-alih menyelesaikan dosa, manusia malah mencari akal untuk lolos dari konsekuensi yang ditimbulkannya. Contohnya seperti beberapa orang yang berhasil mengelabui hukum. Tapi jangan pernah coba-coba mengelabui hukum Tuhan karena itu takkan pernah berhasil. Daud tidak mengakui dosanya dan tidak segera bertobat sesaat setelah ia membunuh Uria. Baru setelah sembilan bulan lebih, tepatnya ketika nabi Natan datang dan memperingatinya, Daud mengakui dosanya kepada Tuhan, sekaligus menjalani konsekuensi kematian anaknya.
Penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana sikap yang benar di hadapan Tuhan ketika kita telah berbuat dosa. Melalui kisah Daud dalam bacaan Alkitab kita hari ini, kita belajar pentingnya mengakui dosa dan tunduk pada konsekuensi yang Tuhan berikan. Meskipun gagasan mengaku dosa tampak sering dilupakan dalam doa kita, tapi ini adalah prinsip spiritual dasar. Jadi mengaku dosa adalah alarm yang baik dalam menjaga kehidupan yang saleh. Pengakuan dosa juga melibatkan unsur lain yang ada di dalamnya, salah satunya adalah kita setuju dengan pandangan Tuhan atas dosa. Melakukan dosa sama artinya menghina Tuhan dan meremehkan firman-Nya. Dan Tuhan membuktikan bahwa Ia tidak memiliki persekutuan dengan kejahatan adalah melalui penghakiman yang Ia lakukan di tengah-tengah umat-Nya. Ini sekaligus menjelaskan bahwa ketika kita mengaku dosa, itu artinya kita siap menerima tanggung jawab penuh atas dosa tersebut serta berbalik darinya. Di dalam kebenaran-Nya, Tuhan sangat mungkin mendisiplinkan kita, namun kita harus percaya bahwa Tuhan selalu melakukannya demi kebaikan kita. Oleh sebab itu, akui setiap pelanggaran kita di hadapan Tuhan, dan tunduklah pada pendisiplinan-Nya, siap bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang ditimbulkannya dan jangan lagi ulangi dosa itu.
REFLEKSI DIRI:
1. Apa reaksi kita ketika Tuhan mulai mengungkap dosa-dosa yang belum kita bereskan? Apakah kita justru berusaha menutupinya?
2. Bagaimana kita menuntaskan dosa yang kita perbuat?
POKOK DOA:
Bapa kami di sorga, dosa kami, kami beritahukan kepada-Mu dan kesalahan kami tidaklah kusembunyikan; kami berkata: "Kami akan mengaku kepada TUHAN pelanggaran-pelanggaran kami," dan Engkau mengampuni kesalahan karena dosa-dosa kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
YANG HARUS KITA LAKUKAN:
Akui dosa kita di hadapan Tuhan, siap bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang ditimbulkannya dan jangan ulangi dosa itu.
HIKMAT HARI INI:
Cara menutupi dosa kita adalah dengan mengungkapnya melalui pengakuan dosa.
Shalom,
Selamat pagi, selamat bersaat teduh. Kiranya Tuhan memberkati aktifitas kita sepanjang hari ini.
Tetap Semangat dalam Tuhan, dan Salam Pemenang. 🙏✝
Ditulis Oleh : Pdt. Simson Uji Prasetyo Budi, S.Th.