Berbahagialah Orang Yang Berdukacita

BACAAN ALKITAB HARI INI
Yesaya 61:1-3

AYAT INTI
Matius 5:4. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

RENUNGAN MOTIVASI
Salah satu ucapan berbahagia dari khotbah Yesus di bukit adalah, "Berbahagialah orang yang berdukacita karena mereka akan dihibur". Setiap baris dari perkataan Tuhan Yesus dimulai dengan kata "berbahagialah". Tetapi Tuhan Yesus tidak berkata berbahagialah mereka yang semua impiannya menjadi kenyataan, atau berbahagialah saat semuanya berjalan sesuai dengan keinginan. Tuhan Yesus berkata berbahagialah mereka yang berdukacita.

Setiap kita memiliki kisah kehidupan yang berbeda-beda, ada yang kehilangan pekerjaan, mengalami konflik dengan orang lain, penyakit, ditinggalkan orang yang dikasihi, belum dikaruniakan anak, dan berbagai kisah lainnya. Setiap kita memiliki kesedihan seperti yang dikatakan dalam kitab Pengkhotbah 3:4, ada waktu untuk menangis dan ada waktu untuk tertawa. Tetapi, Tuhan memiliki rencana di balik setiap kesedihan kita. Kesedihan mengajarkan kita untuk percaya bahwa Tuhan dapat mengatasi semua kesedihan kita. Kita tidak akan pernah tahu apa yang dapat Tuhan lakukan saat iman kita tidak teruji. Kesedihan datang untuk membuat kita belajar percaya kepada Tuhan dan bergantung kepada-Nya. Tuhan menggunakan air mata kita untuk menunjukkan kasih-Nya, kuasa-Nya, penyertaan-Nya, dan kesetiaan-Nya. Paulus mengatakan jangan kita berdukacita seperti mereka yang tidak memiliki pengharapan. Kita dapat berseru kepada Tuhan saat kita patah semangat, dan kehilangan harapan. Yesus mengerti kesedihan kita, Tuhan mengerti segala keadaan kita. "Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah Iman Besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa" (Ibrani 4:15). Yesus datang untuk membalut orang yang patah hati dan untuk menghibur semua orang yang berduka. Mari kita berseru kepada Tuhan untuk penghiburan hari ini, minta ampun untuk segala dosa dan mintalah kesembuhan untuk hati kita yang hancur. Tuhan pun akan menggunakan kita untuk membawa penghiburan bagi orang-orang di sekitar kita, sebagaimana 2 Korintus 1:3-4 berbunyi, "Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah." Penghiburan adalah janji Tuhan, dan janji Tuhan selalu ya dan amin. Dunia tidak akan mengerti, tetapi biarlah kita menemukan sukacita Tuhan di dalam dukacita kita, dan penghiburan dari Tuhan nyata di dalam hidup kita sehingga menjadi kesaksian bagi banyak orang.

REFLEKSI DIRI
1. Apakah kita pernah atau sedang mengalami keadaan yang membuat kita sedih/ berdukacita?
2. Bagaimana kita menemukan sukacita Tuhan di dalam kesedihan/ dukacita yang kita alami sehingga kisah kita dapat menguatkan orang-orang di sekitar kita?

POKOK DOA
Tuhan Yesus, ajar kami untuk dapat menemukan sukacita Tuhan di dalam dukacita kami dan biarlah sukacita-Mu nyata dalam hidup kami sehingga kami pun dapat menghibur mereka yang sedang berduka cita. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.

YANG HARUS KITA LAKUKAN
Percaya bahwa di balik setiap kesedihan/dukacita, Tuhan memiliki rencana, dan Ia akan menunjukkan kasih-Nya, kuasa-Nya, penyertaan-Nya, dan kesetiaan-Nya.

HIKMAT HARI INI
"Ketika orang lain tidak memahami kesedihan kita, Tuhan mengerti, dan Ia ingin meyakinkan kita tentang kasih dan penyertaan-Nya yang sempurna."

Ditulis Oleh : Pdt. Simson Uji Prasetyo Budi, S.Th.